Mengenal Apa Istilah Platonic Relationship dan Manfaatnya

Istilah platonic relationship merupakan hubungan dekat yang terjadi di antara dua individu berbeda yang tidak melibatkan nafsu sehingga hubungannya murni dan tanpa syarat. Istilah ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Italia yang hidup di abad ke-14 bernama Marcelio Ficino.

Beliau mengatakan bahwa platonic relationship adalah hubungan berupa kasih sayang antar individu serta memiliki tujuan mulia. Karena hubungan ini tidak memiliki batas apapun maka menjadi hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan hubungan romantis.

Ciri-Ciri dalam Istilah Platonic Relationship

istilah platonic relationship berbeda dengan hubungan romantis karena tidak memiliki tuntutan di dalamnya dan pastinya memiliki banyak manfaat.

Agar lebih paham mengenai istilah ini maka Anda harus mengetahui apa saja ciri-cirinya. Dengan mengetahui ciri-ciri ini maka Anda bisa membedakan dengan ikatan romantis biasa. Berikut ciri-ciri yang dimiliki oleh hubungan ini yaitu:

1. Tidak Memiliki Keinginan Lebih

Dalam ikatan romantis antara seorang laki-laki dan perempuan pastinya menginginkan suatu hal lebih. Misalnya saat Anda naksir dengan seseorang pastinya ingin berharap menjadi pacar orang tersebut. Pada saat sudah berpacaran dan langgeng maka Anda ingin berlanjut ke jenjang pernikahan.

Tentunya hal ini tidak buruk tetapi berbeda dengan istilah platonic relationship yang tidak memiliki tuntutan dalam hubungan. Jadi relationship ini bersifat tetap dan stabil walaupun terdapat beberapa kasus yang menjadi renggang bahkan putus.

2. Seseorang Bebas Menjalin Hubungan Dengan Orang Baru

Orang yang menjalani platonic relationship tidak memiliki keinginan dalam konteks romantis. Jadi mereka biasanya terikat karena pertalian darah atau sebuah kejadian di masa lalu yang membuat jadi dekat.

Kedekatan ini tidak akan membuat orang yang menjalaninya jadi terkekang dan tidak bisa menjalin ikatan dengan orang baru. Mereka yang menjalani hubungan platonik tetap bisa menjalin kedekatan dengan orang lain.

Jadi hubungan seperti pertemanan dan persahabatan dengan orang baru ditemui diperbolehkan bahkan tidak masalah saat menjalin hubungan romantis dengan orang disukai.

3. Bersikap Apa Adanya

Jika dalam pacaran Anda akan menjaga image dan terlihat baik, tetapi istilah platonic relationship ini hal tersebut tidak dibutuhkan. Jadi orang yang terlibat di dalamnya tidak membutuhkan topeng untuk terlihat sempurna karena hubungan ini terjalin sangat erat dan sudah dimulai sejak kita lahir.

Misalnya Anda tidak perlu terlihat baik di depan orang tua dan saudara kandung. Hal ini merupakan salah satu letak keindahan dalam relationship ini karena semua orang tahu mengenai sikap buruk dan kekurangan Anda tetapi masih mau bertahan di samping bahkan membantu melewati masa-masa sulit.

Beberapa Jenis Hubungan Platonik

Istilah platonic relationship bisa terjadi pada dua orang dengan gender yang sama. Jadi tidak ada pengaruh dengan orientasi seksual seseorang. Inilah beberapa jenisnya yang sering ditemukan yaitu:

  • Womance

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan ikatan emosional tanpa ada ketertarikan seksual pada 2 perempuan. Jadi tipe ini sering ditemukan dalam pertemanan perempuan mengingat perempuan lebih mudah memiliki teman dekat dibandingkan laki-laki.

Hal ini sangatlah wajar karena perempuan sangat membutuhkan teman curhat. Jadi mereka akan sering berbagi cerita dengan teman dekat baik mengenai pekerjaan maupun asmara.

  • Bromance

Merupakan istilah yang menggambarkan kedekatan antara lelaki. Biasanya timbul karena berbagai faktor seperti kesamaan hobi. Perlu diingat bahwa tidak ada konteks romantis dalam hubungan ini di mana murni persahabatan.

Karena saat seseorang sudah terlalu dekat ikatan persahabatannya maka menganggap sahabatnya seperti saudara sendiri. Apalagi laki-laki cenderung tidak membatasi pergaulan mereka sehingga bisa berteman dengan berbagai orang.

  • Work Spouse

Istilah platonic relationship tipe ini menggambarkan hubungan erat dengan rekan kerja tetapi tidak ada unsur seksual. Sangat wajar hubungan platonik terjadi dengan teman kerja mengingat ada banyak waktu yang dihabiskan di kantor dibandingkan rumah.

Apalagi Anda dan rekan kerja akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk berinteraksi dalam membahas pekerjaan. Jadi yang awalnya hanya membahas pekerjaan mulai bersikap terbuka dan membahas topik personal.

Untuk tipe bromance dan woman pastinya tidak bisa berhasil dengan hubungan romantis karena terjalin dengan gender yang sama. Namun untuk jenis yang satu ini bisa berakhir dengan hubungan romantis bahkan bisa berlanjut ke pernikahan. Tetapi dengan catatan bahwa hubungan platoniknya terjadi antara laki-laki dan perempuan.

Berbagai Manfaat dari Hubungan Palatonic Relationship

Istilah platonic relationship sebenarnya memiliki berbagai manfaat untuk orang yang terlibat di dalamnya. Salah satunya yaitu mengurangi stres karena Anda memiliki seseorang yang bisa diajak bicara kapanpun.

Jadi pada saat merasa stres atau sedih, Anda bisa mencurahkan isi hati atau mengajak sahabat untuk menghabiskan waktu bersama sehingga stres berkurang. Bahkan jika dilihat manfaatnya dalam jangka waktu panjang bisa mencegah depresi.

Sebab berdasarkan penelitian menunjukkan saat mendapatkan cinta dan dukungan dari orang lain bisa menurunkan risiko terjadinya depresi. Pastinya dalam hubungan ini Anda akan mendapatkan dukungan emosional dari orang terdekat sehingga membuat Anda tidak merasa sendirian.

Dengan adanya kehadiran orang yang dekat dengan Anda maka bisa mendapatkan dukungan saat merasa sedih maupun senang. Dukungan ini pastinya membuat Anda lebih kuat sekaligus memulihkan diri ketika ada peristiwa traumatis.

Apalagi hubungan ini tidak hanya sekedar pertemanan biasa Karena Anda memiliki sahabat dekat yang sangat dipercaya. Orang yang termasuk dalam kategori ini pastinya selalu ada di sisi Anda ketika dibutuhkan. Apabila Anda sudah terjalin dalam istilah platonic relationship maka harus merawatnya dengan sering berkomunikasi.