Sejarah Indonesia yang kaya tentu membutuhkan para peneliti dan pakar ahli yang bertugas untuk membimbing masyarakat untuk memahami sejarah lebih baik. Di Indonesia sendiri, terdapat satu tokoh yang dijuluki sebagai Bapak Sejarah di Indonesia, yaitu Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdjo.
Tokoh satu ini memiliki kontribusi penting dan besar dalam bidang sejarah, khususnya pendidikan sejarah di sekolah. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai tokoh satu ini, mulai dari pendidikan awal, kontribusi terhadap pendidikan sejarah dan beberapa karya-karyanya.
Fakta Tentang Tokoh Sartono Kartodirdjo, Bapak Sejarah Indonesia!
Gelar sebagai Bapak Sejarah di Indonesia diraih oleh Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdjo diraih karena beliau menjadi pelopor penulisan sejarah dengan pendekatan multidimensi dan ilmu sosial. Berkat pemikiran beliau, Anda menjadi mudah memahami sejarah negara Indonesia yang panjang dan kaya. Apa saja fakta yang perlu diketahui dari tokoh satu ini? Simak jawabannya di bawah ini:
Pendidikan Awal
Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdjo yang juga dikenal sebagai Pak Sartono merupakan salah satu tokoh penting pendidikan Indonesia. Beliau lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 4 November 1934. Kota Yogyakarta menjadi tempat Pak Sartono menghabiskan sebagian besar hidupnya, dimulai dari masa kecil hingga menempuh pendidikan tinggi.
Mengambil pendidikan sarjana di bidang sejarah, Pak Sartono melanjutkan studi ke Belanda dan mendapatkan gelar doktor. Sejak saat itu, beliau menjadi salah satu peneliti senior di LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan aktif dalam pengembangan sejarah di Indonesia.
Arti Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo
Memahami sejarah dari kacamata Pak Sartono juga wajib Anda ketahui. Arti sejarah menurut beliau adalah suatu gambaran tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu dan kemudian digambarkan untuk kepentingan masa kini dan masa depan.
Menurut beliau, sejarah menjadi salah satu cara agar dapat menghadirkan kembali peristiwa di masa lalu dan kemudian digambarkan dengan cara ditulis. Maka dari itu, sejarah menjadi kisah yang terkonstruksi oleh penulis dan memiliki tujuan tertentu.
Kontribusi Terhadap Pendidikan Sejarah
Konsep tentang Sejarah Indonesia menjadi kontribusi terbesar yang diberikan oleh Sartono Kartodirdjo. Pemikiran beliau yang paling terkenal adalah bahwa sejarah wajib dirumuskan dan dipahami secara inklusif. Salah satunya dengan mengakui keragaman etnis, budaya dan agama.
Pak Sartono juga menyatakan bahwa rakyat biasa berperan penting dalam terbentuknya sebuah sejarah. Artinya, sejarah tidak hanya terdiri dari tokoh dan peristiwa besar tetapi juga adanya kontribusi pengalaman sehari-hari rakyat biasa.
Pengaruh Terhadap Pendidikan di Indonesia
Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdjo juga memiliki pengaruh besar terhadap pendidikan sejarah di Indonesia. Beliau aktif dalam mengembangkan kurikulum dan metode pengajaran sejarah. Tujuannya adalah agar pengajaran lebih interaktif dan inklusif agar siswa diberikan ruang untuk berpikir kritis.
Selain pengaruhnya terhadap pembentukan kurikulum pendidikan sejarah di Indonesia, beliau juga bertugas menjadi pembimbing mahasiswa yang belajar meneliti sejarah. Hal tersebut membuat Pak Sartono memiliki pengaruh besar terhadap keberlanjutan generasi muda dalam meneliti sejarah di Indonesia.
Karya-karya Sartono Kartodirdjo
Pembenahan dalam bidang akademik sejarah di Indonesia yang dilakukan oleh Prof. Dr. A. Sartono tidak terlepas dari karya-karyanya. Banyak sekali karya yang beliau tulis dan bermanfaat terhadap perkembangan bidang pendidikan sejarah di Indonesia.
Judul buku yang beliau tulis adalah “Masyarakat Kuno dan Kelompok-kelompok Sosial”, “Elite dalam Perspektif Sejarah”, “Ratu Adil”, “Modern Indonesia Traditional & Transportation A Social-History Perspective”, “Culture and Politics” dan lain-lain. Buku-buku yang ditulis beliau berkontribusi dalam memahami sejarah di Indonesia dengan lebih mudah.
Itulah pembahasan singkat tentang Bapak Sejarah Indonesia yang memiliki kontribusi besar dalam pendidikan sejarah di Indonesia. Informasi dan pengetahuan sejarah yang Anda pelajari dan pahami di sekolah dan dari buku-buku tentu tidak terlepas dari kontribusi dan pengaruh beliau.